TUGAS
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
PT.
Danone Indonesia (AQUA)
DISUSUN
OLEH
Nama : Tommy Ananda
Simarmata
Kelas : 4EA09
Mata
Kuliah : Manajemen Pemasaran Global
Dosen : Bu Dionysia Kowanda
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2018
BENTUK-BENTUK
STRATEGI PROMOSI AQUA
Pertanyaan:
Berikan pendapat anda mengenai strategi promosi yang
dilakukan olehperusahaan Danone untuk produk Aqua? Apakah promosi ini
dapatdilakukan di negara lain selain Indonesia? Cobalah untuk merancangstrategi
promosi global untuk produk Aqua DANONE.
A.
Above the line
·
Billboard : Menempatkan Billboard yang berisikan
programtentang pentingnya hidup sehat dan Billboard tentang program 1untuk 10
·
Print Ad : Menempatkan iklan-iklan menarik pada media
cetak seperti majalah dan tabloid remaja, dan adlibs di stasiun radio
remaja.
·
TV Commercial : Memasang iklan tentang pentingnya bahaya
mengisi galon kosong Aqua dengan air isi ulang karena dapat mengakibatkan kesehatan
keluarga terganggu dengan air yang tidak bersih.
Untuk poin nomer 1 dan 3 bisa digunakan di beberapa Negara
yang tidak terbentul oleh peraturan iklan di Negara tujuan.Tetapi kebanyakan di
“Negara Eropa” Banyak pelarangan promosi iklan menggunakan Print AD karna menggagung keindahan kota dan
bias menimbulkan sampah.
Adapula solusi tersebut yaitu dengan ditambahkan
ke Koran atau mebuat electronic ads. Yang
Sangat ramah lingkungan
Dengan media massa tradisional
konsumen yang terkena berondongan iklan dan iklan dan mereka memiliki pilihan
kecuali untuk menonton iklan seluruh, atau mengganti saluran atau mengubah
halaman. Konsumen tidak memiliki kapasitas pengambilan keputusan di sini. Dalam
e-komunikasi, situasi terbalik, konsumen memainkan peran utama.
Terdapat beberapa macam teknik dan strategi
yang bisa diterapkan untuk mewujudkan hal ini. Tentu saja ini akan memberikan
kesempatan bagi siapa saja yang ingin membuat bisnisnya lebih lancar dan
berkembang. Beberapa strategi dalam komunikasi pemasaran yang sifatnya global
tersebut antara lain :
1. Menggunakan Bahasa
Internasional
Bahasa sebagai alat komunikasi termasuk
penting untuk diperhatikan. Sebagaimana kita ketahui, pemasaran global akan
efektif dilakukan manakala komunikasi yang digunakan juga menggunakan bahasa
internasional. Ini akan memudahkan informasi yang sifatnya promotif akan
disebarkan dalam bahasa yang banyak orang ketahui. Tentunya ini adalah teknik
yang baik untuk diterapkan.
2. Menyediakan Fasilitas Terjemahan
Fasilitas
terjemahan juga bisa dijadikan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan
pemasaran secara global. Ini akan memudahkan proses komunikasi antara
pihak-pihak yang mungkin memiliki perbedaan bahasa. Fasilitas terjemahan akan
semakin lengkap apabila juga terdapat semacam interpreter atau penafsir.
Tentunya ini menjadi strategi yang tidak kalah penting untuk dilakukan.
3.
Menekankan Komunikasi Persuasif
Komunikasi dengan
sifat persuasif umumnya akan mengajak atau memengaruhi seseorang agar tertarik
terhadap suatu produk atau pun jasa. Bahasa-bahasa yang sifatnya promotif dan
ajakan bisa ditekankan lebih lagi dalam kategori ini supaya model komunikasi pemasaran berlangsung
dengan lebih efektif dan juga bagus.
4.
Membangun Jaringan Komunikasi Skala Internasional
Jaringan komunikasi
diperlukan sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran global agar
jaringan yang terbentuk menjadi lebih solid. Ini berarti bahwa komunikasi yang
baik akan membutuhkan struktur jaringan yang kuat juga. Proses pembentukan
jaringan informasi ini bisa dimulai dari skala yang kecil terlebih dahulu,
hingga kemudian meningkat ke skala yang lebih besar.
5.
Membuat Branding
Branding merupakan
cara yang paling tepat dan juga cocok untuk membuat suatu karakteristik pada
perusahaan atau pelaku bisnis. Dengan adanya branding, seseorang
bisa lebih mudah mengingat tentang jasa atau produk yang sedang ditawarkan. Ini
adalah strategi di dalam komunikasi pemasaran yang bisa digunakan. Bentuk branding ini
juga bisa dalam bentuk simbol atau logo yang sederhana, tetapi memiliki sifat
“iconic”. Tujuan komunikasi pemasaran bisa tercapai
dengan lebih baik.
6.
Menyediakan Layanan Customer Care
Penerapan layanan customer
care menjadi salah satu strategi yang bagus untuk menunjang komunikasi
pemasaran di tingkat global. Layanan bantuan ini akan memberikan kedekatan dari
produsen terhadap konsumen. Untuk memberikan layanan ini, tentu kita juga harus
ingat di poin awal, dimana dibutuhkan bahasa dengan sifatnya yang internasional
atau paling tidak memiliki fasilitas terjemahan.
7.
Menyediakan Saluran Global
Saluran global
memiliki pengertian bahwa terdapat akses yang memungkinkan dalam proses
komunikasi pemasaran berlangsung secara mendunia. Akses ini bisa didapatkan
terutama pada proses pembentukan jaringan informasi. Strategi komunikasi pemasaranini bisa dilakukan
dengan bertahap. Mulai dari skala yang kecil, hingga berkembang menjadi yang
besar.
8.
Menyesuaikan Latar Belakang Tempat
Mengetahui latar
belakang tempat bisa diidentifikasi terlebih dahulu sehingga proses komunikasi efektif yang berjalan
menjadi lebih baik. Bagaimana cara melayani orang lain dengan mengetahui latar
belakangnya adalah strategi yang baik untuk meningkatkan kepercayaan.
Beragam strategi
tersebut merupakan gambaran umum dari bagaimana suatu proses komunikasi
pemasaran bisa ditingkatkan hingga di level global. Secara keseluruhan, masih
ada strategi yang bisa dikembangkan lagi. Tentunya strategi komunikasi
pemasaran global ini akan sangat berpengaruh terhadap jalannya roda bisnis yang
sedang dijalankan.
Pengelolaan pasar global
A. Mengelola
pasar global
Perusahaan internasional adalah perushaan yang melakukan kegiatan atau bisnis
internasional atau investasi nasional.
Setiap negara memiliki banyak perbedaan dalam berbagai hal seperti, budaya,
politik, sistem ekonomi, peraturan (hukum) dan perkembangan ekonomi yang
berbeda.
Dalam hal ini, terdapat empat hal yang perlu diperhatikan bisnis pasar domestik
(lokal) apabila ingin menjadi pemain bisnis pasar global, yaitu:
1. Negara-negara
adalah berbeda.
2. Masalah yang akan
dihadapi lebih luas dan kompleks dari biasanya.
3. Pebisnis
internasional harus menemukan cara untuk bekerja dengan membatasi pengaruh
(intervensi) dari pemerintah negara setempat.
4. Transakasi
internasional meliputi keanekaragaman nilai mata uang.
Perbedaan antar negara
B. Perbedaan antar
negara
Perbedaan sistem politik, sistem ekonomi, sistem hukum, secara bersama
mempengaruhi perkembangan ekonomi antar negara baik secara umum maupun khusus.
Berikut penjelasan mengenai pebedaan-perbedaan tersebut :
I.
Perbedaan ekonomi politik
Politik ekonomi negara adalah istilah yang
didalamnya terdapat tiga unsur yaitu sistem ekonomi, sistem politik dan hukum
suatu negara.
Sistem politik yang dimaksud adalah sistem pemerintahan dari sebuah negara. Ada
dua dimensi yang digunakan untuk mengukur sistem politik yaitu, tingkat
penekanan pada kolektivisme dan tingkat penekanan pada demokrasi.
·
Kolektivisme, sistem yang mendahulukan kepentingan atau
tujuan kolektif (bersama/umum) daripada kepentingan/kebebasan individu
(pribadi). Dan lawan dari kolektivisme adalah individualisme.
·
Demokrasi, sistem politik yang mengarah pada ketentuan bahwa
pemerintahan dilakukan oleh orang-orang yang dipilih melalui pemilihan. Dan
lawan dari demokrasi adalah totalitarianisme. Totalitarianisme adalah bentuk
pemerintahan yang menguasai pengendalian secara mutlak atau diktator.
Dalam demokrasi terdapat istilah yang disebut “representative democracy”,
dimana sebagian besar negara demokrasi mempraktekkan istilah tersebut, yaitu
sistem politik dimana masyarakatnya secara periodik berdasarkan aturan-aturan
pemilihan yang disepakati bersama melakukan pemilihan atas individu-individu
yang akan mewakilinya, kemudian membentuk pemerintahan berdasarkan suara
wakil-wakil rakyat.
Sedangkan totalitarianisme
memiliki empat bentuk, yaitu
a) Totalitarianisme
komunis, suatu bentuk sistem yang diarahkan untuk mencapai sosialisme secara
diktator.
b) Totalitarianisme
teokratik, suatu bentuk sistem dimana kekuatan politik dimonopoli oleh satu
bagian atau kelompok, contoh: individu yang memerintah berdasarkan prinsip
agama, yaitu yang terhjadi pada negara Iran, Irak, dan Arab Saudi.
c) Totalitarianisme
tribal, suatu sistem dimana suatu bagian politik mempresentasikan suku tertentu
sebagai kekuatan politik.
d) Totalitarianisme
sayap kanan, suatu sistem yang memiliki kebebasan ekonomi individu tetapi
kebebasan politiknya dibatasi.
2. Perbedaan sistem
ekonomi
Sistem ekonomi dapat dibagi dalam tiga jenis, yaitu :
·
Ekonomi pasar, sistem ekonomi yang murni, dimana barang dan
jasa seluruhnya diproduksi oleh negara, jumlahnya tidak direncanakan oleh
siapapun, tergantung interaksi antara permintaan dan penawaran.
·
Ekonomi komando, sistem ekonomi dimana barang dan jasa yang
diproduksi serta harga ditentukan oleh pemerintah.
·
Mixed economy, sistem ekonomi yang berada diantara ekonomi
pasar dan ekonomi komando, dalam sistem ini terdapat sektor-sektor tertentu
yang diatur oleh pasar atau sesuai interaksi permintaan dan penawaran dan juga
ada sebagian sektor lain yang direncanakan oleh pemerintah.
3. Perbedaan sistem
legal
Sistem legal ini berkaitan dengan aturan-aturan, hukum yang mengatur perilaku,
dan proses hukum suatu negara. Dalam hal bisnis, berarti sitem legal ini
membahas mengenai:
Praktek bisnis,
·
Menentukan jenis bisnis yang dilakukan,
·
Menentukan hak dan kewajiban terhadap orang yang terlibat
dalam bisnis tersebut,
·
Sistem legal juga dipengaruhi oleh sistem politik seperti
halnya sistem ekonomi.
Ada tiga isu yang difokuskan suatu negara dalam memvariasikan sistem legalnya,
a) aturan terhadap hak
kepemilikan (property right), yaitu sejumlah hak legal atas pengggunaan sumber
daya, contonya kepemilikan intelektual dimana kepemilikannya dapat dilindungi
dengan hak kepemilikan,seperti
- copyright, merupakan hak legal eksklusif yang diberikan kepada penulis, artis komposer dan penerbit.
- patents, dokumen yang diberikan kepada perusahaan penemu produk baru
atau proses eksklusif untuk digunakan atau dijual.
- trademark, nama dan disain dari suatu produk yang didaftarkan secara
formal oleh pedagang atau manufaktur untuk membedakan produknya dengan produk
lain yang sejenis.
b) aturan keamanan
produk
c) aturan mengenai
perbedaan kontrak.
4. Implikasi-implikasi
untuk bisnis
Implikasi dalam bisnis terdapat dua kategori, yaitu:
·
Daya tarik (attractiveness), merupakan konsekuensi dari
lingkungan politik, ekonomi, dan legal yang bersumber dari negara itu sendiri
baik selaku pasar maupun tempat berinvestasi.Faktor penentu yang digunakan
sebagai pengukur dari daya tarik ini adalah sbb:
-Benefit (manfaat), merupakan keuntungan moneter sebagai dampak atas bisnis
yang dikerjakan di negara tersebut.
-Cost (biaya), merupakan biaya yang harus diserahkan oleh pebisnis kepada
pemerintah setempat.
-Resiko, terbagi dalam dua bentuk,
a. Resiko ekonomi, lingkungan ekonomi yang
mengakibatkan perubahan drastis atas lingkungan bisnis perusahaan.
b. Resiko politik, lingkungan yang merupakan tekanan
politik yang mengakibatkan perubahan drastis pada lingkungan bisnis suatu
negara yang berdampak pada keuntungan perusahaan.
Untuk menciptakan daya tarik suatu negara yang dapat dijadikan sebagai potensi
pasar dan tempat berinvestasi dalam bisnis internasional maka harus ada
keseimbangan antara resiko, manfaat, dan biaya.
· Isu etika
Merupakan akibat atau dampak dari perbedaan yang terjadi antar negara maka akan
menimbulkan berbagai isu yang berhubungan dengan etika.
Strategi Global (Bagian 2)
a.
Strategi Global
Dalam bisnis global, perlu dipahami lingkungan yang berkaitan dengan perbedaan
politik, ekonomi, sosial, budaya juga perdagangan dunia dan kerangka investasi
serta sistem moneter global.
Tujuan utama dari perusahaan adalah bagaimana perusahaan menciptakan laba yang
optimal, yakni dengan dua cara, 1) menambah nilai produk agar konsumen mau
membayar lebih, 2) melakukan kreasi nilai (value creation) agar dapat
menurunkan biaya produksi.
1. Peningkatan laba melalui ekspansi global
Untuk meningkatkan laba perusahaan domestik, salah satunya dengan cara
melakukan pengembangan secara global. Dengan ini akan diperoleh :
a. Pendapatan yang lebih besar, melalui kemampuan
khusus atau inti.
b. Menyadari ekonomi lokasi, dimana mendorong
terciptanya kreasi nilai (value creation) pada lokasi yang mungkin paling
efisien.
c. Menyadari adanya kurva pengalaman yang lebih besar,
yang akan mengurangi biaya (value creatio).
2. Tekanan-tekanan untuk mengurangi
biaya dan local responsiveness
Dalam memasuki pasar global, ada dua tipe tekanan persaingan yang akan
dihadapi, yaitu:
a. Tekanan untuk pengurangan biaya
Tekanan ini dapat diatasi dengan cara melakukan produksi masa dan standardisasi
produk pada lokasi yang tepat.
b. Tekanan untuk tanggap akan lingkungan lokal
Tekanan lokal terjadi
karena hal-hal berikut :
·
Perbedaan selera konsumen dan pilihan
·
Perbedaan infrastruktur dan praktek tradisional
·
Perbedaan saluran distribusi
·
Permintaan pemerintah local
B. Pemilihan Strategi
Perusahaan memiliki empat jenis strategi untuk bersaing di pasar global yaitu :
1. Strategi Internasional (International Strategy)
Strategi ini menawarkan bagaimana perusahaan menciptakan suatu nilai yang
unggul dari pesaing dengan transfer keahlian dan produk yang bernilai kepada
pasar asing, dimana dibidang ini merupakan kelemahan pesaing dan kompetensi
inti ini tidak dimiliki oleh pesaing.
2. Strategi Multidomestik ( Multidomestic Strategy)
Dalam strategi ini, perusahaan secara ekstensif melakukan kostumisasi terhadap
produk dan strategi pemasarannya kearah kondisi nasional yang berbeda dimana
value creation juga diciptakan pada kegiatan produksi, pemasaran, R&D
(penelitian & pengembangan) di setiap negara yang di jadikan pasar global.
3. Strategi Global
Strategi global memusatkan pada peningkatan laba, dimana lebih mengarahkan pada
standardisasi kualitas produk secara global, dan tidak melakukan penyesuaian
produk terhadap kondisi lokal, karena menggunakan strategi low cost sehingga
mendapatkan laba yang maksimal.
4. Strategi Transnasional
Strategi ini mencoba mencapai semua strategi yang ada untuk mendapatkan solusi
untuk semua masalah. Dimana perusahaan melakukan pengurang biaya atas kondisi
lokal dan juga transfer kompetensi inti serta tekanan lokal. Jadi strategi ini
berusaha untuk mengurangi tekanan pengurangan biaya dan tekanan local
responsiveness yang tinggi secara bersama dan juga melakukan diferensiasi.
Masing-masing strategi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk itu, kita
sebagai perusahaan harus bisa memilih strategi yang tepat untuk berbagai
kondisi dengan pertimbangan tekanan pengurangan biaya dan tekanan local
responsiveness yang dihadapi.
C. Aliansi Strategi
Aliansi strategi adalah suatu
komponen penting dalam sebuh strategi dimana berkenaan dengan persetujuan
kooperasi atau persetujuan bersama antara pesaing potensial dengan pesaing yang
telah ada. Dalam aliansi strategi ini terdapat berbagai keunggulan dan
kelemahan. Salah satu keunggulan aliansi strategi adalah mudah memasuki pasar
internasional dengan saling melengkapi dalam hal keahlian dan penurunan biaya
dan resiko dalam memasarkan produk serta mudah dalam penentuan standar
teknologi industri internasional.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan agar aliansi strategi ini berhasil, yaitu
:
1. Pemilihan partner, dimana harus jelas siapa yang akan kita
ajak kerjasama, apakah partner tersebut dapat bekerjasama mencapai tujuan
strategi dan tujuan aliansinya serta tidak memanfaatkan aliansinya dimasa
mendatang.
Dan sebagai perusahaan yang akan melakukan aliansi strategi, kita harus
melakukan berbagai langkah seperti, mencari informasi mengenai partner dan
mengumpulkan data serta mencari tahu mengenai partner tersebut.
2. Struktur aliansi, yaitu menentukan suatu struktur hingga
terjadi keadilan dalam hal pembebanan resiko dan menghindari terjadinya
pemanfaatan dari partner untuk kepentingannya sendiri.
3. Penanganan aliansi, dalam hal ini dapat dilakukan
pengamanan dengan teknologi, atau dengan penetapan kontrak, dimana terjadi
persetujuan atau kesepakatan yang jelas, adil antara perusahaan dengan
partnernya dengan komitmen yang mantap agar tidak terjadi resiko yang tidak
diinginkan.
D. Memasuki Pasar
Asing
Ada enam cara yang
berbeda yang dapat digunakan perusahaan dalam memasuki pasar asing atau pasar
internasional, yaitu :
1. Ekspor
Kegiatan ekspor merupakan kegiatan yang banyak dilakukan perusahaan untuk
mengembangkan bisnisnya di pasar global. Kegitan ekspor memiliki kelebihan dan
kekurangan, kelebihannya adalah menghindari biaya substansi dan membantu
perusahaan mencapai kurva pengalaman dan lokasi yang ekonomis apalagi jika
negara itu tersentralisasi maka bisa memanfaatkan skala ekonomi dari volume
penjualan global. Sedangkan kekurangannya adalah akan tidak menguntungkan di
negara sendiri jika ternyata lebih ekonomis jika diproduksi di negara tujuan
pasar global, lalu biaya transportasi yang tinggi dan ancaman tarif membuat
menjadi kurang ekonomis serta sangat beresiko.
2. Proyek “Turnkey”
Dalam proyek turnkey kontaktor setuju untuk menangani setiap detil proyek untuk
klien asing termasuk training para personil. Turnkey adalah proses teknologi
untuk proses ekspor ke negara lain. Jadi, proyek turnkey adalah merupakan suatu
proyek yang dalam proses nya yaitu ekspor ke negara lain, kendalinya dipegang
oleh klien asing dalam hal ini perusahaan asing.
Keuntungannya :
- Perusahaan mendapat pengembalian ekonomi dari aset pada saat investasi
langsung.
Kelemahannya :
- Tidak ada keuntungan jangka panjang di negara asing tersebut.
- Terciptanya persaingan yang ketat.
- Apabila persaingan bersumber dari teknologi, maka perusahaan lokal akan
menjual keunggulan bersaingannya pada pesaing potensial atau aktual.
3. Lisensi
Merupakan suatu perjanjian antara pemberi lisensi yang mengibahkan haknya
dengan pembeli lisensi dalam beberapa waktu tertentu dimana pemilik lisensi
akan menerima pengembaliannya dalam bentuk royalti dari pembeli lisensi.
Keuntungannya :
- Biaya dan resiko yang dihasilkan rendah atau kecil.
- Merupakan kesempatan yang menarik bagi perusahaan yang memiliki dana
terbatas dan ingin melakukan operasional di negara asing.
- Mempermudah perusahaan yang ingin masuk pasar asing melalui investasi.
Kelemahannya :
- Tidak adanya hak bagi perusahaan dalam mengendalikan atau melakukan
kontrol terhadap manufaktur, pemasaran, strategi dan memanfaatkan lokasi untuk
tujuan ekonomis
- Sulit dalam hal bersaing karena memerlukan koordinasi dan strategi.
- Kemungkinan kehilangan technological know how yang merupakan keunggulan
bersaing bagi perusahaan asal.
Ada solusi untuk mengatasi kelemahan diatas, yaitu melalui cross licensing
agreement, merupakan cara yang umum digunakan industri-industri teknologi
dimana ada perjanjian atau kesepakatan bahwa perusahaan bisa melisensi beberapa
kepemilikannya yang intangibel dan memberikan pengetahuan teknologinya kepada
perusahaan asal.
4. Waralaba
(Franchising)
Waralaba merupakan bentuk lisensi, waralaba menjual tidak hanya property yang
intangibel tetapi juga sesuatu hal yang disetujui dengan aturan yang ketat
sesuai tata cara melakukan bisnis. Dimana frenchisor memberi bantuan kepada
frenchisee dalam menjalankan bisnisnya dengan imbalan yaitu royalti sejumlah
prosentase tertentu dari hasil bisnis frenchisee. Biasanya waralaba terdapat
pada perusahaan jasa.
Keunggulannya :
- Biaya dan resiko yang rendah.
- Mudah masuk pasar asing.
- Mempercepat dalam mendapatkan keuntungan.
Kelemahannya :
- Masalah dalam pengendalian kualitas.
5. Joint Venture
dengan perusahaan setempat
Joint venture merupakan suatu bentuk kerjasama antar dua perusahaan atau lebih
menjadi satu perusahaan (bergabung) atau keberadaan satu perusahaan yang
dimiliki oleh dua atau lebih perusahaan.
Keunggulannya :
- Mendapat manfaat dari pengetahuan partner lokal.
- Dapat berbagi biaya dan resiko dengan partner lokal.
- Merupakan cara untuk memasuki pasar asing.
Kelemahannya :
- Resiko dalam hal memberikan teknologinya kepada partner lokal.
- Tidak ada pengendalian yang ketat.
- Kepemilikan dapat mengarah pada konflik dan perang pengendalian antar
perusahaan.
6. Dimiliki sepenuhnya
oleh cabang
Dalam hal ini 100% saham dimiliki sendiri oleh perusahaan yang akan memasuki
pasar asing. Dimana ada dua cara untuk melakukan strategi ini :
·
Dengan membentuk operasional baru pada negara tersebut
·
Dengan meminta dan menggunakan perusahaan yang ada di negara
tersebut untuk mempromosikan produknya dipasar.
Keunggulannya :
·
Meniadakan resiko kehilangan keunggulan bersaingnya.
·
Adanya pengendalian yang ketat pada proses operasional
diberbagai negara.
Kelemahannya :
- Mahalnya biaya yang dikeluarkan untuk memasuki pasar di negara asing.
- Karena perusahaan membuat seluruh proses operasi di negara tujuan
sendiri saja maka biaya dan resiko yang ditanggung besar.
E. Pemasaran
Global
Pemasaran global menitikberatkan pada strategi pemasaran bisnis internasional
yakni bagaimana perusahaan menentukan kapan produk terstandardisasi dan kapan
tidak terstandardisasi. Dalam pemasaran global juga harus memperhatikan bauran
pemasaran dengan selalu memandang cita rasa dan preferensi konsumen yang
konsisten di berbagai negara.
F. Manajemen
Operasional Global
Perbaikan dalam pengendalian kualitas akan mengurangi biaya melalui tiga
cara :
1. Peningkatan produktivitas akibat peniadaan pemborosan dan
pengurangan cacat.
2. Peningkatan kualitas produk artinya mengurangi biaya cacat
dan scrap.
3. Menurunkan jaminan dan biaya perbaikan atau pengerjaan
ulang untuk kualitas produk yang lebih baik.
Dalam manajemen operasional berarti semua pihak atau semua bidang yang
terintegrasi dalam perusahaan ikut secara bersama menjalankan tugas atau
cara-cara diatas dengan baik dan benar agar tujuan perusahaan yaitu mendapatkan
peningkatan laba akan tercapai.
G. Sumber Daya Manusia
Global
Bidang ini akan
membahas mengenai bagaimana perusahaan mengatur srtuktur oraganisasinya yaitu
bagian sumberdaya manusia secara efektif. Diantaranya yaitu staffing, evaluasi
kinerja, pengembangan manajemen, kompensasi dan hubungan antar tenaga kerja.
Karena dengan perusahaan memperhatikan karyawannya baik itu yang ada di
domestik maupun pekerja yang ada di negara dimana perusahaan melakukan
perdagangan atau masuk ke pasar internasional maka akan membantu perusahaan
dalam mencapai tujuannya.