Senin, 26 November 2018

Strategi promosi yang harus dilakukan oleh PT. Danone


TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
PT. Danone Indonesia (AQUA)


http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQIxBnRkywXGEye-0eOEEnhZD4P1qgXmWG7tGOaL7e5I-260Zt9UXCpDb1irQ

DISUSUN OLEH
Nama                             :        Tommy Ananda Simarmata
Kelas                    :        4EA09
Mata Kuliah        :        Manajemen Pemasaran Global
Dosen                   :        Bu Dionysia Kowanda

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2018



BENTUK-BENTUK STRATEGI PROMOSI AQUA

Pertanyaan:
Berikan pendapat anda mengenai strategi promosi yang dilakukan olehperusahaan Danone untuk produk Aqua? Apakah promosi ini dapatdilakukan di negara lain selain Indonesia? Cobalah untuk merancangstrategi promosi global untuk produk Aqua DANONE.

A.    Above the line
·         Billboard : Menempatkan Billboard yang berisikan programtentang pentingnya hidup sehat dan Billboard tentang program 1untuk 10
·         Print Ad : Menempatkan iklan-iklan menarik pada media cetak seperti majalah dan tabloid remaja, dan adlibs di stasiun radio remaja.
·         TV Commercial : Memasang iklan tentang pentingnya bahaya mengisi galon kosong Aqua dengan air isi ulang karena dapat mengakibatkan kesehatan keluarga terganggu dengan air yang tidak bersih.

Untuk poin nomer 1 dan 3 bisa digunakan di beberapa Negara yang tidak terbentul oleh peraturan iklan di Negara tujuan.Tetapi kebanyakan di “Negara Eropa” Banyak pelarangan promosi iklan menggunakan  Print AD karna menggagung keindahan kota dan bias menimbulkan sampah. Adapula solusi tersebut yaitu dengan ditambahkan ke Koran atau mebuat electronic ads. Yang
Sangat ramah lingkungan

Dengan media massa tradisional konsumen yang terkena berondongan iklan dan iklan dan mereka memiliki pilihan kecuali untuk menonton iklan seluruh, atau mengganti saluran atau mengubah halaman. Konsumen tidak memiliki kapasitas pengambilan keputusan di sini. Dalam e-komunikasi, situasi terbalik, konsumen memainkan peran utama.


Image result for aqua 


Terdapat beberapa macam teknik dan strategi yang bisa diterapkan untuk mewujudkan hal ini. Tentu saja ini akan memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin membuat bisnisnya lebih lancar dan berkembang. Beberapa strategi dalam komunikasi pemasaran yang sifatnya global tersebut antara lain :
1.      Menggunakan Bahasa Internasional
Bahasa sebagai alat komunikasi termasuk penting untuk diperhatikan. Sebagaimana kita ketahui, pemasaran global akan efektif dilakukan manakala komunikasi yang digunakan juga menggunakan bahasa internasional. Ini akan memudahkan informasi yang sifatnya promotif akan disebarkan dalam bahasa yang banyak orang ketahui. Tentunya ini adalah teknik yang baik untuk diterapkan.
2.       Menyediakan Fasilitas Terjemahan
Fasilitas terjemahan juga bisa dijadikan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan pemasaran secara global. Ini akan memudahkan proses komunikasi antara pihak-pihak yang mungkin memiliki perbedaan bahasa. Fasilitas terjemahan akan semakin lengkap apabila juga terdapat semacam interpreter atau penafsir. Tentunya ini menjadi strategi yang tidak kalah penting untuk dilakukan.
3.      Menekankan Komunikasi Persuasif
Komunikasi dengan sifat persuasif umumnya akan mengajak atau memengaruhi seseorang agar tertarik terhadap suatu produk atau pun jasa. Bahasa-bahasa yang sifatnya promotif dan ajakan bisa ditekankan lebih lagi dalam kategori ini supaya model komunikasi pemasaran berlangsung dengan lebih efektif dan juga bagus.
4.      Membangun Jaringan Komunikasi Skala Internasional
Jaringan komunikasi diperlukan sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran global agar jaringan yang terbentuk menjadi lebih solid. Ini berarti bahwa komunikasi yang baik akan membutuhkan struktur jaringan yang kuat juga. Proses pembentukan jaringan informasi ini bisa dimulai dari skala yang kecil terlebih dahulu, hingga kemudian meningkat ke skala yang lebih besar.
5.      Membuat Branding
Branding merupakan cara yang paling tepat dan juga cocok untuk membuat suatu karakteristik pada perusahaan atau pelaku bisnis. Dengan adanya branding, seseorang bisa lebih mudah mengingat tentang jasa atau produk yang sedang ditawarkan. Ini adalah strategi di dalam komunikasi pemasaran yang bisa digunakan. Bentuk branding ini juga bisa dalam bentuk simbol atau logo yang sederhana, tetapi memiliki sifat “iconic”. Tujuan komunikasi pemasaran bisa tercapai dengan lebih baik.
6.      Menyediakan Layanan Customer Care
Penerapan layanan customer care menjadi salah satu strategi yang bagus untuk menunjang komunikasi pemasaran di tingkat global. Layanan bantuan ini akan memberikan kedekatan dari produsen terhadap konsumen. Untuk memberikan layanan ini, tentu kita juga harus ingat di poin awal, dimana dibutuhkan bahasa dengan sifatnya yang internasional atau paling tidak memiliki fasilitas terjemahan.

7.      Menyediakan Saluran Global
Saluran global memiliki pengertian bahwa terdapat akses yang memungkinkan dalam proses komunikasi pemasaran berlangsung secara mendunia. Akses ini bisa didapatkan terutama pada proses pembentukan jaringan informasi. Strategi komunikasi pemasaranini bisa dilakukan dengan bertahap. Mulai dari skala yang kecil, hingga berkembang menjadi yang besar.
8.      Menyesuaikan Latar Belakang Tempat
Mengetahui latar belakang tempat bisa diidentifikasi terlebih dahulu sehingga proses komunikasi efektif yang berjalan menjadi lebih baik. Bagaimana cara melayani orang lain dengan mengetahui latar belakangnya adalah strategi yang baik untuk meningkatkan kepercayaan.
Beragam strategi tersebut merupakan gambaran umum dari bagaimana suatu proses komunikasi pemasaran bisa ditingkatkan hingga di level global. Secara keseluruhan, masih ada strategi yang bisa dikembangkan lagi. Tentunya strategi komunikasi pemasaran global ini akan sangat berpengaruh terhadap jalannya roda bisnis yang sedang dijalankan.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRsWmVHJTZa0iovNbMyguXILZPDjS_iAZFI8TVcoSoHDx8PxJ1MZyhPZqWyyl_wsLiWzBFafn1WZWXray1DWhZMLqAkSTlzHjhb65dSQVRn9KmHDMua-tl0C6lEhNgVHZGtTvEiVzOi_c/s400/2-768x260.jpg


 Pengelolaan pasar global

A.     Mengelola pasar global
Perusahaan internasional adalah perushaan yang melakukan kegiatan atau bisnis internasional atau investasi nasional.
Setiap negara memiliki banyak perbedaan dalam berbagai hal seperti, budaya, politik, sistem ekonomi, peraturan (hukum) dan perkembangan ekonomi yang berbeda.
Dalam hal ini, terdapat empat hal yang perlu diperhatikan bisnis pasar domestik (lokal) apabila ingin menjadi pemain bisnis pasar global, yaitu:
1.      Negara-negara adalah berbeda.
2.      Masalah yang akan dihadapi lebih luas dan kompleks dari biasanya.
3.      Pebisnis internasional harus menemukan cara untuk bekerja dengan membatasi pengaruh (intervensi) dari pemerintah negara setempat.
4.      Transakasi internasional meliputi keanekaragaman nilai mata uang.

Perbedaan antar negara
B.    Perbedaan antar negara
Perbedaan sistem politik, sistem ekonomi, sistem hukum, secara bersama mempengaruhi perkembangan ekonomi antar negara baik secara umum maupun khusus. Berikut penjelasan mengenai pebedaan-perbedaan tersebut :

       I.            Perbedaan ekonomi politik
Politik ekonomi negara adalah istilah yang didalamnya terdapat tiga unsur yaitu sistem ekonomi, sistem politik dan hukum suatu negara.
Sistem politik yang dimaksud adalah sistem pemerintahan dari sebuah negara. Ada dua dimensi yang digunakan untuk mengukur sistem politik yaitu, tingkat penekanan pada kolektivisme dan tingkat penekanan pada demokrasi.
·         Kolektivisme, sistem yang mendahulukan kepentingan atau tujuan kolektif (bersama/umum) daripada kepentingan/kebebasan individu (pribadi). Dan lawan dari kolektivisme adalah individualisme.
·         Demokrasi, sistem politik yang mengarah pada ketentuan bahwa pemerintahan dilakukan oleh orang-orang yang dipilih melalui pemilihan. Dan lawan dari demokrasi adalah totalitarianisme. Totalitarianisme adalah bentuk pemerintahan yang menguasai pengendalian secara mutlak atau diktator.
Dalam demokrasi terdapat istilah yang disebut “representative democracy”, dimana sebagian besar negara demokrasi mempraktekkan istilah tersebut, yaitu sistem politik dimana masyarakatnya secara periodik berdasarkan aturan-aturan pemilihan yang disepakati bersama melakukan pemilihan atas individu-individu yang akan mewakilinya, kemudian membentuk pemerintahan berdasarkan suara wakil-wakil rakyat.

Sedangkan totalitarianisme memiliki empat bentuk, yaitu
a)      Totalitarianisme komunis, suatu bentuk sistem yang diarahkan untuk mencapai sosialisme secara diktator.
b)      Totalitarianisme teokratik, suatu bentuk sistem dimana kekuatan politik dimonopoli oleh satu bagian atau kelompok, contoh: individu yang memerintah berdasarkan prinsip agama, yaitu yang terhjadi pada negara Iran, Irak, dan Arab Saudi.
c)      Totalitarianisme tribal, suatu sistem dimana suatu bagian politik mempresentasikan suku tertentu sebagai kekuatan politik.
d)     Totalitarianisme sayap kanan, suatu sistem yang memiliki kebebasan ekonomi individu tetapi kebebasan politiknya dibatasi.

2.      Perbedaan sistem ekonomi
Sistem ekonomi dapat dibagi dalam tiga jenis, yaitu :
·         Ekonomi pasar, sistem ekonomi yang murni, dimana barang dan jasa seluruhnya diproduksi oleh negara, jumlahnya tidak direncanakan oleh siapapun, tergantung interaksi antara permintaan dan penawaran.
·         Ekonomi komando, sistem ekonomi dimana barang dan jasa yang diproduksi serta harga ditentukan oleh pemerintah.
·         Mixed economy, sistem ekonomi yang berada diantara ekonomi pasar dan ekonomi komando, dalam sistem ini terdapat sektor-sektor tertentu yang diatur oleh pasar atau sesuai interaksi permintaan dan penawaran dan juga ada sebagian sektor lain yang direncanakan oleh pemerintah.
3.      Perbedaan sistem legal
Sistem legal ini berkaitan dengan aturan-aturan, hukum yang mengatur perilaku, dan proses hukum suatu negara. Dalam hal bisnis, berarti sitem legal ini membahas mengenai:
Praktek bisnis,

·         Menentukan jenis bisnis yang dilakukan,
·         Menentukan hak dan kewajiban terhadap orang yang terlibat dalam bisnis tersebut,
·         Sistem legal juga dipengaruhi oleh sistem politik seperti halnya sistem ekonomi.
Ada tiga isu yang difokuskan suatu negara dalam memvariasikan sistem legalnya,
a)      aturan terhadap hak kepemilikan (property right), yaitu sejumlah hak legal atas pengggunaan sumber daya, contonya kepemilikan intelektual dimana kepemilikannya dapat dilindungi dengan hak kepemilikan,seperti
- copyright, merupakan hak legal eksklusif yang diberikan kepada penulis,  artis komposer dan penerbit.
- patents, dokumen yang diberikan kepada perusahaan penemu produk baru atau proses eksklusif untuk digunakan atau dijual.
- trademark, nama dan disain dari suatu produk yang didaftarkan secara formal oleh pedagang atau manufaktur untuk membedakan produknya dengan produk lain yang sejenis.
b)      aturan keamanan produk
c)      aturan mengenai perbedaan kontrak.
4.      Implikasi-implikasi untuk bisnis
Implikasi dalam bisnis terdapat dua kategori, yaitu:
·         Daya tarik (attractiveness), merupakan konsekuensi dari lingkungan politik, ekonomi, dan legal yang bersumber dari negara itu sendiri baik selaku pasar maupun tempat berinvestasi.Faktor penentu yang digunakan sebagai pengukur dari daya tarik ini adalah sbb:
-Benefit (manfaat), merupakan keuntungan moneter sebagai dampak atas bisnis yang dikerjakan di negara tersebut.
-Cost (biaya), merupakan biaya yang harus diserahkan oleh pebisnis kepada pemerintah setempat.
-Resiko, terbagi dalam dua bentuk,
a.     Resiko ekonomi, lingkungan ekonomi yang mengakibatkan perubahan drastis atas lingkungan bisnis perusahaan.
b.     Resiko politik, lingkungan yang merupakan tekanan politik yang mengakibatkan perubahan drastis pada lingkungan bisnis suatu negara yang berdampak pada keuntungan perusahaan.
Untuk menciptakan daya tarik suatu negara yang dapat dijadikan sebagai potensi pasar dan tempat berinvestasi dalam bisnis internasional maka harus ada keseimbangan antara resiko, manfaat, dan biaya.
·           Isu etika
Merupakan akibat atau dampak dari perbedaan yang terjadi antar negara maka akan menimbulkan berbagai isu yang berhubungan dengan etika.

Strategi Global (Bagian 2)
a.      Strategi Global
Dalam bisnis global, perlu dipahami lingkungan yang berkaitan dengan perbedaan politik, ekonomi, sosial, budaya juga perdagangan dunia dan kerangka investasi serta sistem moneter global.
Tujuan utama dari perusahaan adalah bagaimana perusahaan menciptakan laba yang optimal, yakni dengan dua cara, 1) menambah nilai produk agar konsumen mau membayar lebih, 2) melakukan kreasi nilai (value creation) agar dapat menurunkan biaya produksi.
1.     Peningkatan laba melalui ekspansi global
Untuk meningkatkan laba perusahaan domestik, salah satunya dengan cara melakukan pengembangan secara global. Dengan ini akan diperoleh :
a.     Pendapatan yang lebih besar, melalui kemampuan khusus atau inti.
b.     Menyadari ekonomi lokasi, dimana mendorong terciptanya kreasi nilai (value creation) pada lokasi yang mungkin paling efisien.
c.      Menyadari adanya kurva pengalaman yang lebih besar, yang akan mengurangi biaya (value creatio).

2.     Tekanan-tekanan untuk mengurangi biaya dan local responsiveness
Dalam memasuki pasar global, ada dua tipe tekanan persaingan yang akan dihadapi, yaitu:
a.     Tekanan untuk pengurangan biaya
Tekanan ini dapat diatasi dengan cara melakukan produksi masa dan standardisasi produk pada lokasi yang tepat.
b.     Tekanan untuk tanggap akan lingkungan lokal

Tekanan lokal terjadi karena hal-hal berikut :
·         Perbedaan selera konsumen dan pilihan
·         Perbedaan infrastruktur dan praktek tradisional
·         Perbedaan saluran distribusi
·         Permintaan pemerintah local

B.    Pemilihan Strategi
Perusahaan memiliki empat jenis strategi untuk bersaing di pasar global yaitu :
1.     Strategi Internasional (International Strategy)
Strategi ini menawarkan bagaimana perusahaan menciptakan suatu nilai yang unggul dari pesaing dengan transfer keahlian dan produk yang bernilai kepada pasar asing, dimana dibidang ini merupakan kelemahan pesaing dan kompetensi inti ini tidak dimiliki oleh pesaing.
2.     Strategi Multidomestik ( Multidomestic Strategy)
Dalam strategi ini, perusahaan secara ekstensif melakukan kostumisasi terhadap produk dan strategi pemasarannya kearah kondisi nasional yang berbeda dimana value creation juga diciptakan pada kegiatan produksi, pemasaran, R&D (penelitian & pengembangan) di setiap negara yang di jadikan pasar global.
3.     Strategi Global
Strategi global memusatkan pada peningkatan laba, dimana lebih mengarahkan pada standardisasi kualitas produk secara global, dan tidak melakukan penyesuaian produk terhadap kondisi lokal, karena menggunakan strategi low cost sehingga mendapatkan laba yang maksimal.
4.     Strategi Transnasional
Strategi ini mencoba mencapai semua strategi yang ada untuk mendapatkan solusi untuk semua masalah. Dimana perusahaan melakukan pengurang biaya atas kondisi lokal dan juga transfer kompetensi inti serta tekanan lokal. Jadi strategi ini berusaha untuk mengurangi tekanan pengurangan biaya dan tekanan local responsiveness yang tinggi secara bersama dan juga melakukan diferensiasi.
Masing-masing strategi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk itu, kita sebagai perusahaan harus bisa memilih strategi yang tepat untuk berbagai kondisi dengan pertimbangan tekanan pengurangan biaya dan tekanan local responsiveness yang dihadapi.

C.    Aliansi Strategi
 Aliansi strategi adalah suatu komponen penting dalam sebuh strategi dimana berkenaan dengan persetujuan kooperasi atau persetujuan bersama antara pesaing potensial dengan pesaing yang telah ada. Dalam aliansi strategi ini terdapat berbagai keunggulan dan kelemahan. Salah satu keunggulan aliansi strategi adalah mudah memasuki pasar internasional dengan saling melengkapi dalam hal keahlian dan penurunan biaya dan resiko dalam memasarkan produk serta mudah dalam penentuan standar teknologi industri internasional.

Ada tiga hal yang harus diperhatikan agar aliansi strategi ini berhasil, yaitu :
1.    Pemilihan partner, dimana harus jelas siapa yang akan kita ajak kerjasama, apakah partner tersebut dapat bekerjasama mencapai tujuan strategi dan tujuan aliansinya serta tidak memanfaatkan aliansinya dimasa mendatang.
Dan sebagai perusahaan yang akan melakukan aliansi strategi, kita harus melakukan berbagai langkah seperti, mencari informasi mengenai partner dan mengumpulkan data serta mencari tahu mengenai partner tersebut.
2.    Struktur aliansi, yaitu menentukan suatu struktur hingga terjadi keadilan dalam hal pembebanan resiko dan menghindari terjadinya pemanfaatan dari partner untuk kepentingannya sendiri.
3.    Penanganan aliansi, dalam hal ini dapat dilakukan pengamanan dengan teknologi, atau dengan penetapan kontrak, dimana terjadi persetujuan atau kesepakatan yang jelas, adil  antara perusahaan dengan partnernya dengan komitmen yang mantap agar tidak terjadi resiko yang tidak diinginkan.




D.    Memasuki Pasar Asing

Ada enam cara yang berbeda yang dapat digunakan perusahaan dalam memasuki pasar asing atau pasar internasional, yaitu :

1.      Ekspor
Kegiatan ekspor merupakan kegiatan yang banyak dilakukan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya di pasar global. Kegitan ekspor memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihannya adalah menghindari biaya substansi dan membantu perusahaan mencapai kurva pengalaman dan lokasi yang ekonomis apalagi jika negara itu tersentralisasi maka bisa memanfaatkan skala ekonomi dari volume penjualan global. Sedangkan kekurangannya adalah akan tidak menguntungkan di negara sendiri jika ternyata lebih ekonomis jika diproduksi di negara tujuan pasar global, lalu biaya transportasi yang tinggi dan ancaman tarif membuat menjadi kurang ekonomis serta sangat beresiko.
2.      Proyek “Turnkey”
Dalam proyek turnkey kontaktor setuju untuk menangani setiap detil proyek untuk klien asing termasuk training para personil. Turnkey adalah proses teknologi untuk proses ekspor ke negara lain. Jadi, proyek turnkey adalah merupakan suatu proyek yang dalam proses nya yaitu ekspor ke negara lain, kendalinya dipegang oleh klien asing dalam hal ini perusahaan asing.

Keuntungannya :
- Perusahaan mendapat pengembalian ekonomi dari aset pada saat investasi langsung.
Kelemahannya :
- Tidak ada keuntungan jangka panjang di negara asing tersebut.
- Terciptanya persaingan yang ketat.
- Apabila persaingan bersumber dari teknologi, maka perusahaan lokal akan menjual keunggulan bersaingannya pada pesaing potensial atau aktual.
3.      Lisensi
Merupakan suatu perjanjian antara pemberi lisensi yang mengibahkan haknya dengan pembeli lisensi dalam beberapa waktu tertentu dimana pemilik lisensi akan menerima pengembaliannya dalam bentuk royalti dari pembeli lisensi.
Keuntungannya :
-  Biaya dan resiko yang dihasilkan rendah atau kecil.
-  Merupakan kesempatan yang menarik bagi perusahaan yang memiliki dana terbatas dan ingin melakukan operasional di negara asing.
-  Mempermudah perusahaan yang ingin masuk pasar asing melalui investasi.

Kelemahannya :
-  Tidak adanya hak bagi perusahaan dalam mengendalikan atau melakukan kontrol terhadap manufaktur, pemasaran, strategi dan memanfaatkan lokasi untuk tujuan ekonomis
-  Sulit dalam hal bersaing karena memerlukan koordinasi dan strategi.
-  Kemungkinan kehilangan technological know how yang merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan asal.

Ada solusi untuk mengatasi kelemahan diatas, yaitu melalui cross licensing agreement, merupakan cara yang umum digunakan industri-industri teknologi dimana ada perjanjian atau kesepakatan bahwa perusahaan bisa melisensi beberapa kepemilikannya yang intangibel dan memberikan pengetahuan teknologinya kepada perusahaan asal.

4.      Waralaba (Franchising)
Waralaba merupakan bentuk lisensi, waralaba menjual tidak hanya property yang intangibel tetapi juga sesuatu hal yang disetujui dengan aturan yang ketat sesuai tata cara melakukan bisnis. Dimana frenchisor memberi bantuan kepada frenchisee dalam menjalankan bisnisnya dengan imbalan yaitu royalti sejumlah prosentase tertentu dari hasil bisnis frenchisee. Biasanya waralaba terdapat pada perusahaan jasa.
Keunggulannya :
-  Biaya dan resiko yang rendah.
-  Mudah masuk pasar asing.
- Mempercepat dalam mendapatkan keuntungan.
Kelemahannya :
-  Masalah dalam pengendalian kualitas.

5.      Joint Venture dengan perusahaan setempat
Joint venture merupakan suatu bentuk kerjasama antar dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan (bergabung) atau keberadaan satu perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih perusahaan.
Keunggulannya :
-  Mendapat manfaat dari pengetahuan partner lokal.
-  Dapat berbagi biaya dan resiko dengan partner lokal.
-  Merupakan cara untuk memasuki pasar asing.
Kelemahannya :
-  Resiko dalam hal memberikan teknologinya kepada partner lokal.
-  Tidak ada pengendalian yang ketat.
-  Kepemilikan dapat mengarah pada konflik dan perang pengendalian antar perusahaan.

6.      Dimiliki sepenuhnya oleh cabang
Dalam hal ini 100% saham dimiliki sendiri oleh perusahaan yang akan memasuki pasar asing. Dimana ada dua cara untuk melakukan strategi ini :

·         Dengan membentuk operasional baru pada negara tersebut
·         Dengan meminta dan menggunakan perusahaan yang ada di negara tersebut untuk mempromosikan produknya dipasar.

Keunggulannya :
·         Meniadakan resiko kehilangan keunggulan bersaingnya.
·         Adanya pengendalian yang ketat pada proses operasional diberbagai negara.

Kelemahannya :
- Mahalnya biaya yang dikeluarkan untuk memasuki pasar di negara asing.
- Karena perusahaan membuat seluruh proses operasi di negara tujuan sendiri saja maka biaya dan resiko yang ditanggung besar.

E.     Pemasaran Global
Pemasaran global menitikberatkan pada strategi pemasaran bisnis internasional yakni bagaimana perusahaan menentukan kapan produk terstandardisasi dan kapan tidak terstandardisasi. Dalam pemasaran global juga harus memperhatikan bauran pemasaran dengan selalu memandang cita rasa dan preferensi konsumen yang konsisten di berbagai negara.

F.     Manajemen Operasional Global
 Perbaikan dalam pengendalian kualitas akan mengurangi biaya melalui tiga cara :
1.    Peningkatan produktivitas akibat peniadaan pemborosan dan pengurangan cacat.
2.    Peningkatan kualitas produk artinya mengurangi biaya cacat dan scrap.
3.    Menurunkan jaminan dan biaya perbaikan atau pengerjaan ulang untuk kualitas produk yang lebih baik.
Dalam manajemen operasional berarti semua pihak atau semua bidang yang terintegrasi dalam perusahaan ikut secara bersama menjalankan tugas atau cara-cara diatas dengan baik dan benar agar tujuan perusahaan yaitu mendapatkan peningkatan laba akan tercapai.

G.    Sumber Daya Manusia Global

Bidang ini akan membahas mengenai bagaimana perusahaan mengatur srtuktur oraganisasinya yaitu bagian sumberdaya manusia secara efektif. Diantaranya yaitu staffing, evaluasi kinerja, pengembangan manajemen, kompensasi dan hubungan antar tenaga kerja. Karena dengan perusahaan memperhatikan karyawannya baik itu yang ada di domestik maupun pekerja yang ada di negara dimana perusahaan melakukan perdagangan atau masuk ke pasar internasional maka akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar