TUGAS
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
PT.
Danone Indonesia (AQUA)
DISUSUN
OLEH
Nama : Tommy Ananda
Simarmata
Kelas : 4EA09
Mata
Kuliah : Manajemen Pemasaran Global
Dosen : Bu Dionysia Kowanda
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2018
BENTUK-BENTUK
STRATEGI PROMOSI AQUA
Pertanyaan:
Berikan pendapat anda mengenai strategi promosi yang
dilakukan olehperusahaan Danone untuk produk Aqua? Apakah promosi ini
dapatdilakukan di negara lain selain Indonesia? Cobalah untuk merancangstrategi
promosi global untuk produk Aqua DANONE.
A.
Above the line
·
Billboard : Menempatkan Billboard yang berisikan
programtentang pentingnya hidup sehat dan Billboard tentang program 1untuk 10
·
Print Ad : Menempatkan iklan-iklan menarik pada media
cetak seperti majalah dan tabloid remaja, dan adlibs di stasiun radio
remaja.
·
TV Commercial : Memasang iklan tentang pentingnya bahaya
mengisi galon kosong Aqua dengan air isi ulang karena dapat mengakibatkan kesehatan
keluarga terganggu dengan air yang tidak bersih.
Untuk poin nomer 1 dan 3 bisa digunakan di beberapa Negara
yang tidak terbentul oleh peraturan iklan di Negara tujuan.Tetapi kebanyakan di
“Negara Eropa” Banyak pelarangan promosi iklan menggunakan Print AD karna menggagung keindahan kota dan
bias menimbulkan sampah.
Adapula solusi tersebut yaitu dengan ditambahkan
ke Koran atau mebuat electronic ads. Yang
Sangat ramah lingkungan
Dengan media massa tradisional
konsumen yang terkena berondongan iklan dan iklan dan mereka memiliki pilihan
kecuali untuk menonton iklan seluruh, atau mengganti saluran atau mengubah
halaman. Konsumen tidak memiliki kapasitas pengambilan keputusan di sini. Dalam
e-komunikasi, situasi terbalik, konsumen memainkan peran utama.
Terdapat beberapa macam teknik dan strategi
yang bisa diterapkan untuk mewujudkan hal ini. Tentu saja ini akan memberikan
kesempatan bagi siapa saja yang ingin membuat bisnisnya lebih lancar dan
berkembang. Beberapa strategi dalam komunikasi pemasaran yang sifatnya global
tersebut antara lain :
1. Menggunakan Bahasa
Internasional
Bahasa sebagai alat komunikasi termasuk
penting untuk diperhatikan. Sebagaimana kita ketahui, pemasaran global akan
efektif dilakukan manakala komunikasi yang digunakan juga menggunakan bahasa
internasional. Ini akan memudahkan informasi yang sifatnya promotif akan
disebarkan dalam bahasa yang banyak orang ketahui. Tentunya ini adalah teknik
yang baik untuk diterapkan.
2. Menyediakan Fasilitas Terjemahan
Fasilitas
terjemahan juga bisa dijadikan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan
pemasaran secara global. Ini akan memudahkan proses komunikasi antara
pihak-pihak yang mungkin memiliki perbedaan bahasa. Fasilitas terjemahan akan
semakin lengkap apabila juga terdapat semacam interpreter atau penafsir.
Tentunya ini menjadi strategi yang tidak kalah penting untuk dilakukan.
3.
Menekankan Komunikasi Persuasif
Komunikasi dengan
sifat persuasif umumnya akan mengajak atau memengaruhi seseorang agar tertarik
terhadap suatu produk atau pun jasa. Bahasa-bahasa yang sifatnya promotif dan
ajakan bisa ditekankan lebih lagi dalam kategori ini supaya model komunikasi pemasaran berlangsung
dengan lebih efektif dan juga bagus.
4.
Membangun Jaringan Komunikasi Skala Internasional
Jaringan komunikasi
diperlukan sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran global agar
jaringan yang terbentuk menjadi lebih solid. Ini berarti bahwa komunikasi yang
baik akan membutuhkan struktur jaringan yang kuat juga. Proses pembentukan
jaringan informasi ini bisa dimulai dari skala yang kecil terlebih dahulu,
hingga kemudian meningkat ke skala yang lebih besar.
5.
Membuat Branding
Branding merupakan
cara yang paling tepat dan juga cocok untuk membuat suatu karakteristik pada
perusahaan atau pelaku bisnis. Dengan adanya branding, seseorang
bisa lebih mudah mengingat tentang jasa atau produk yang sedang ditawarkan. Ini
adalah strategi di dalam komunikasi pemasaran yang bisa digunakan. Bentuk branding ini
juga bisa dalam bentuk simbol atau logo yang sederhana, tetapi memiliki sifat
“iconic”. Tujuan komunikasi pemasaran bisa tercapai
dengan lebih baik.
6.
Menyediakan Layanan Customer Care
Penerapan layanan customer
care menjadi salah satu strategi yang bagus untuk menunjang komunikasi
pemasaran di tingkat global. Layanan bantuan ini akan memberikan kedekatan dari
produsen terhadap konsumen. Untuk memberikan layanan ini, tentu kita juga harus
ingat di poin awal, dimana dibutuhkan bahasa dengan sifatnya yang internasional
atau paling tidak memiliki fasilitas terjemahan.
7.
Menyediakan Saluran Global
Saluran global
memiliki pengertian bahwa terdapat akses yang memungkinkan dalam proses
komunikasi pemasaran berlangsung secara mendunia. Akses ini bisa didapatkan
terutama pada proses pembentukan jaringan informasi. Strategi komunikasi pemasaranini bisa dilakukan
dengan bertahap. Mulai dari skala yang kecil, hingga berkembang menjadi yang
besar.
8.
Menyesuaikan Latar Belakang Tempat
Mengetahui latar
belakang tempat bisa diidentifikasi terlebih dahulu sehingga proses komunikasi efektif yang berjalan
menjadi lebih baik. Bagaimana cara melayani orang lain dengan mengetahui latar
belakangnya adalah strategi yang baik untuk meningkatkan kepercayaan.
Beragam strategi
tersebut merupakan gambaran umum dari bagaimana suatu proses komunikasi
pemasaran bisa ditingkatkan hingga di level global. Secara keseluruhan, masih
ada strategi yang bisa dikembangkan lagi. Tentunya strategi komunikasi
pemasaran global ini akan sangat berpengaruh terhadap jalannya roda bisnis yang
sedang dijalankan.
Pengelolaan pasar global
A. Mengelola pasar global
Perusahaan internasional adalah perushaan yang melakukan kegiatan atau bisnis internasional atau investasi nasional.
Setiap negara memiliki banyak perbedaan dalam berbagai hal seperti, budaya, politik, sistem ekonomi, peraturan (hukum) dan perkembangan ekonomi yang berbeda.
Dalam hal ini, terdapat empat hal yang perlu diperhatikan bisnis pasar domestik (lokal) apabila ingin menjadi pemain bisnis pasar global, yaitu:
A. Mengelola pasar global
Perusahaan internasional adalah perushaan yang melakukan kegiatan atau bisnis internasional atau investasi nasional.
Setiap negara memiliki banyak perbedaan dalam berbagai hal seperti, budaya, politik, sistem ekonomi, peraturan (hukum) dan perkembangan ekonomi yang berbeda.
Dalam hal ini, terdapat empat hal yang perlu diperhatikan bisnis pasar domestik (lokal) apabila ingin menjadi pemain bisnis pasar global, yaitu:
1. Negara-negara
adalah berbeda.
2. Masalah yang akan
dihadapi lebih luas dan kompleks dari biasanya.
3. Pebisnis
internasional harus menemukan cara untuk bekerja dengan membatasi pengaruh
(intervensi) dari pemerintah negara setempat.
4. Transakasi
internasional meliputi keanekaragaman nilai mata uang.
Perbedaan antar negara
B. Perbedaan antar negara
Perbedaan sistem politik, sistem ekonomi, sistem hukum, secara bersama mempengaruhi perkembangan ekonomi antar negara baik secara umum maupun khusus. Berikut penjelasan mengenai pebedaan-perbedaan tersebut :
B. Perbedaan antar negara
Perbedaan sistem politik, sistem ekonomi, sistem hukum, secara bersama mempengaruhi perkembangan ekonomi antar negara baik secara umum maupun khusus. Berikut penjelasan mengenai pebedaan-perbedaan tersebut :
I.
Perbedaan ekonomi politik
Politik ekonomi negara adalah istilah yang
didalamnya terdapat tiga unsur yaitu sistem ekonomi, sistem politik dan hukum
suatu negara.
Sistem politik yang dimaksud adalah sistem pemerintahan dari sebuah negara. Ada dua dimensi yang digunakan untuk mengukur sistem politik yaitu, tingkat penekanan pada kolektivisme dan tingkat penekanan pada demokrasi.
Sistem politik yang dimaksud adalah sistem pemerintahan dari sebuah negara. Ada dua dimensi yang digunakan untuk mengukur sistem politik yaitu, tingkat penekanan pada kolektivisme dan tingkat penekanan pada demokrasi.
·
Kolektivisme, sistem yang mendahulukan kepentingan atau
tujuan kolektif (bersama/umum) daripada kepentingan/kebebasan individu
(pribadi). Dan lawan dari kolektivisme adalah individualisme.
·
Demokrasi, sistem politik yang mengarah pada ketentuan bahwa
pemerintahan dilakukan oleh orang-orang yang dipilih melalui pemilihan. Dan
lawan dari demokrasi adalah totalitarianisme. Totalitarianisme adalah bentuk
pemerintahan yang menguasai pengendalian secara mutlak atau diktator.
Dalam demokrasi terdapat istilah yang disebut “representative democracy”, dimana sebagian besar negara demokrasi mempraktekkan istilah tersebut, yaitu sistem politik dimana masyarakatnya secara periodik berdasarkan aturan-aturan pemilihan yang disepakati bersama melakukan pemilihan atas individu-individu yang akan mewakilinya, kemudian membentuk pemerintahan berdasarkan suara wakil-wakil rakyat.
Dalam demokrasi terdapat istilah yang disebut “representative democracy”, dimana sebagian besar negara demokrasi mempraktekkan istilah tersebut, yaitu sistem politik dimana masyarakatnya secara periodik berdasarkan aturan-aturan pemilihan yang disepakati bersama melakukan pemilihan atas individu-individu yang akan mewakilinya, kemudian membentuk pemerintahan berdasarkan suara wakil-wakil rakyat.
Sedangkan totalitarianisme
memiliki empat bentuk, yaitu
a) Totalitarianisme
komunis, suatu bentuk sistem yang diarahkan untuk mencapai sosialisme secara
diktator.
b) Totalitarianisme
teokratik, suatu bentuk sistem dimana kekuatan politik dimonopoli oleh satu
bagian atau kelompok, contoh: individu yang memerintah berdasarkan prinsip
agama, yaitu yang terhjadi pada negara Iran, Irak, dan Arab Saudi.
c) Totalitarianisme
tribal, suatu sistem dimana suatu bagian politik mempresentasikan suku tertentu
sebagai kekuatan politik.
d) Totalitarianisme
sayap kanan, suatu sistem yang memiliki kebebasan ekonomi individu tetapi
kebebasan politiknya dibatasi.
2. Perbedaan sistem
ekonomi
Sistem ekonomi dapat dibagi dalam tiga jenis, yaitu :
Sistem ekonomi dapat dibagi dalam tiga jenis, yaitu :
·
Ekonomi pasar, sistem ekonomi yang murni, dimana barang dan
jasa seluruhnya diproduksi oleh negara, jumlahnya tidak direncanakan oleh
siapapun, tergantung interaksi antara permintaan dan penawaran.
·
Ekonomi komando, sistem ekonomi dimana barang dan jasa yang
diproduksi serta harga ditentukan oleh pemerintah.
·
Mixed economy, sistem ekonomi yang berada diantara ekonomi
pasar dan ekonomi komando, dalam sistem ini terdapat sektor-sektor tertentu
yang diatur oleh pasar atau sesuai interaksi permintaan dan penawaran dan juga
ada sebagian sektor lain yang direncanakan oleh pemerintah.
3. Perbedaan sistem
legal
Sistem legal ini berkaitan dengan aturan-aturan, hukum yang mengatur perilaku, dan proses hukum suatu negara. Dalam hal bisnis, berarti sitem legal ini membahas mengenai:
Praktek bisnis,
Sistem legal ini berkaitan dengan aturan-aturan, hukum yang mengatur perilaku, dan proses hukum suatu negara. Dalam hal bisnis, berarti sitem legal ini membahas mengenai:
Praktek bisnis,
·
Menentukan jenis bisnis yang dilakukan,
·
Menentukan hak dan kewajiban terhadap orang yang terlibat
dalam bisnis tersebut,
·
Sistem legal juga dipengaruhi oleh sistem politik seperti
halnya sistem ekonomi.
Ada tiga isu yang difokuskan suatu negara dalam memvariasikan sistem legalnya,
Ada tiga isu yang difokuskan suatu negara dalam memvariasikan sistem legalnya,
a) aturan terhadap hak
kepemilikan (property right), yaitu sejumlah hak legal atas pengggunaan sumber
daya, contonya kepemilikan intelektual dimana kepemilikannya dapat dilindungi
dengan hak kepemilikan,seperti
- copyright, merupakan hak legal eksklusif yang diberikan kepada penulis, artis komposer dan penerbit.
- patents, dokumen yang diberikan kepada perusahaan penemu produk baru atau proses eksklusif untuk digunakan atau dijual.
- trademark, nama dan disain dari suatu produk yang didaftarkan secara formal oleh pedagang atau manufaktur untuk membedakan produknya dengan produk lain yang sejenis.
- copyright, merupakan hak legal eksklusif yang diberikan kepada penulis, artis komposer dan penerbit.
- patents, dokumen yang diberikan kepada perusahaan penemu produk baru atau proses eksklusif untuk digunakan atau dijual.
- trademark, nama dan disain dari suatu produk yang didaftarkan secara formal oleh pedagang atau manufaktur untuk membedakan produknya dengan produk lain yang sejenis.
b) aturan keamanan
produk
c) aturan mengenai
perbedaan kontrak.
4. Implikasi-implikasi
untuk bisnis
Implikasi dalam bisnis terdapat dua kategori, yaitu:
Implikasi dalam bisnis terdapat dua kategori, yaitu:
·
Daya tarik (attractiveness), merupakan konsekuensi dari
lingkungan politik, ekonomi, dan legal yang bersumber dari negara itu sendiri
baik selaku pasar maupun tempat berinvestasi.Faktor penentu yang digunakan
sebagai pengukur dari daya tarik ini adalah sbb:
-Benefit (manfaat), merupakan keuntungan moneter sebagai dampak atas bisnis yang dikerjakan di negara tersebut.
-Cost (biaya), merupakan biaya yang harus diserahkan oleh pebisnis kepada pemerintah setempat.
-Resiko, terbagi dalam dua bentuk,
a. Resiko ekonomi, lingkungan ekonomi yang mengakibatkan perubahan drastis atas lingkungan bisnis perusahaan.
b. Resiko politik, lingkungan yang merupakan tekanan politik yang mengakibatkan perubahan drastis pada lingkungan bisnis suatu negara yang berdampak pada keuntungan perusahaan.
Untuk menciptakan daya tarik suatu negara yang dapat dijadikan sebagai potensi pasar dan tempat berinvestasi dalam bisnis internasional maka harus ada keseimbangan antara resiko, manfaat, dan biaya.
· Isu etika
Merupakan akibat atau dampak dari perbedaan yang terjadi antar negara maka akan menimbulkan berbagai isu yang berhubungan dengan etika.
-Benefit (manfaat), merupakan keuntungan moneter sebagai dampak atas bisnis yang dikerjakan di negara tersebut.
-Cost (biaya), merupakan biaya yang harus diserahkan oleh pebisnis kepada pemerintah setempat.
-Resiko, terbagi dalam dua bentuk,
a. Resiko ekonomi, lingkungan ekonomi yang mengakibatkan perubahan drastis atas lingkungan bisnis perusahaan.
b. Resiko politik, lingkungan yang merupakan tekanan politik yang mengakibatkan perubahan drastis pada lingkungan bisnis suatu negara yang berdampak pada keuntungan perusahaan.
Untuk menciptakan daya tarik suatu negara yang dapat dijadikan sebagai potensi pasar dan tempat berinvestasi dalam bisnis internasional maka harus ada keseimbangan antara resiko, manfaat, dan biaya.
· Isu etika
Merupakan akibat atau dampak dari perbedaan yang terjadi antar negara maka akan menimbulkan berbagai isu yang berhubungan dengan etika.
Strategi Global (Bagian 2)
a.
Strategi Global
Dalam bisnis global, perlu dipahami lingkungan yang berkaitan dengan perbedaan politik, ekonomi, sosial, budaya juga perdagangan dunia dan kerangka investasi serta sistem moneter global.
Tujuan utama dari perusahaan adalah bagaimana perusahaan menciptakan laba yang optimal, yakni dengan dua cara, 1) menambah nilai produk agar konsumen mau membayar lebih, 2) melakukan kreasi nilai (value creation) agar dapat menurunkan biaya produksi.
1. Peningkatan laba melalui ekspansi global
Untuk meningkatkan laba perusahaan domestik, salah satunya dengan cara melakukan pengembangan secara global. Dengan ini akan diperoleh :
a. Pendapatan yang lebih besar, melalui kemampuan khusus atau inti.
b. Menyadari ekonomi lokasi, dimana mendorong terciptanya kreasi nilai (value creation) pada lokasi yang mungkin paling efisien.
c. Menyadari adanya kurva pengalaman yang lebih besar, yang akan mengurangi biaya (value creatio).
Dalam bisnis global, perlu dipahami lingkungan yang berkaitan dengan perbedaan politik, ekonomi, sosial, budaya juga perdagangan dunia dan kerangka investasi serta sistem moneter global.
Tujuan utama dari perusahaan adalah bagaimana perusahaan menciptakan laba yang optimal, yakni dengan dua cara, 1) menambah nilai produk agar konsumen mau membayar lebih, 2) melakukan kreasi nilai (value creation) agar dapat menurunkan biaya produksi.
1. Peningkatan laba melalui ekspansi global
Untuk meningkatkan laba perusahaan domestik, salah satunya dengan cara melakukan pengembangan secara global. Dengan ini akan diperoleh :
a. Pendapatan yang lebih besar, melalui kemampuan khusus atau inti.
b. Menyadari ekonomi lokasi, dimana mendorong terciptanya kreasi nilai (value creation) pada lokasi yang mungkin paling efisien.
c. Menyadari adanya kurva pengalaman yang lebih besar, yang akan mengurangi biaya (value creatio).
2. Tekanan-tekanan untuk mengurangi
biaya dan local responsiveness
Dalam memasuki pasar global, ada dua tipe tekanan persaingan yang akan dihadapi, yaitu:
a. Tekanan untuk pengurangan biaya
Tekanan ini dapat diatasi dengan cara melakukan produksi masa dan standardisasi produk pada lokasi yang tepat.
b. Tekanan untuk tanggap akan lingkungan lokal
Dalam memasuki pasar global, ada dua tipe tekanan persaingan yang akan dihadapi, yaitu:
a. Tekanan untuk pengurangan biaya
Tekanan ini dapat diatasi dengan cara melakukan produksi masa dan standardisasi produk pada lokasi yang tepat.
b. Tekanan untuk tanggap akan lingkungan lokal
Tekanan lokal terjadi
karena hal-hal berikut :
·
Perbedaan selera konsumen dan pilihan
·
Perbedaan infrastruktur dan praktek tradisional
·
Perbedaan saluran distribusi
·
Permintaan pemerintah local
B. Pemilihan Strategi
Perusahaan memiliki empat jenis strategi untuk bersaing di pasar global yaitu :
1. Strategi Internasional (International Strategy)
Strategi ini menawarkan bagaimana perusahaan menciptakan suatu nilai yang unggul dari pesaing dengan transfer keahlian dan produk yang bernilai kepada pasar asing, dimana dibidang ini merupakan kelemahan pesaing dan kompetensi inti ini tidak dimiliki oleh pesaing.
2. Strategi Multidomestik ( Multidomestic Strategy)
Dalam strategi ini, perusahaan secara ekstensif melakukan kostumisasi terhadap produk dan strategi pemasarannya kearah kondisi nasional yang berbeda dimana value creation juga diciptakan pada kegiatan produksi, pemasaran, R&D (penelitian & pengembangan) di setiap negara yang di jadikan pasar global.
3. Strategi Global
Strategi global memusatkan pada peningkatan laba, dimana lebih mengarahkan pada standardisasi kualitas produk secara global, dan tidak melakukan penyesuaian produk terhadap kondisi lokal, karena menggunakan strategi low cost sehingga mendapatkan laba yang maksimal.
4. Strategi Transnasional
Strategi ini mencoba mencapai semua strategi yang ada untuk mendapatkan solusi untuk semua masalah. Dimana perusahaan melakukan pengurang biaya atas kondisi lokal dan juga transfer kompetensi inti serta tekanan lokal. Jadi strategi ini berusaha untuk mengurangi tekanan pengurangan biaya dan tekanan local responsiveness yang tinggi secara bersama dan juga melakukan diferensiasi.
Masing-masing strategi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk itu, kita sebagai perusahaan harus bisa memilih strategi yang tepat untuk berbagai kondisi dengan pertimbangan tekanan pengurangan biaya dan tekanan local responsiveness yang dihadapi.
C. Aliansi Strategi
Aliansi strategi adalah suatu
komponen penting dalam sebuh strategi dimana berkenaan dengan persetujuan
kooperasi atau persetujuan bersama antara pesaing potensial dengan pesaing yang
telah ada. Dalam aliansi strategi ini terdapat berbagai keunggulan dan
kelemahan. Salah satu keunggulan aliansi strategi adalah mudah memasuki pasar
internasional dengan saling melengkapi dalam hal keahlian dan penurunan biaya
dan resiko dalam memasarkan produk serta mudah dalam penentuan standar
teknologi industri internasional.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan agar aliansi strategi ini berhasil, yaitu :
1. Pemilihan partner, dimana harus jelas siapa yang akan kita ajak kerjasama, apakah partner tersebut dapat bekerjasama mencapai tujuan strategi dan tujuan aliansinya serta tidak memanfaatkan aliansinya dimasa mendatang.
Dan sebagai perusahaan yang akan melakukan aliansi strategi, kita harus melakukan berbagai langkah seperti, mencari informasi mengenai partner dan mengumpulkan data serta mencari tahu mengenai partner tersebut.
2. Struktur aliansi, yaitu menentukan suatu struktur hingga terjadi keadilan dalam hal pembebanan resiko dan menghindari terjadinya pemanfaatan dari partner untuk kepentingannya sendiri.
3. Penanganan aliansi, dalam hal ini dapat dilakukan pengamanan dengan teknologi, atau dengan penetapan kontrak, dimana terjadi persetujuan atau kesepakatan yang jelas, adil antara perusahaan dengan partnernya dengan komitmen yang mantap agar tidak terjadi resiko yang tidak diinginkan.
D. Memasuki Pasar Asing
Ada enam cara yang berbeda yang dapat digunakan perusahaan dalam memasuki pasar asing atau pasar internasional, yaitu :
1. Ekspor
Kegiatan ekspor merupakan kegiatan yang banyak dilakukan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya di pasar global. Kegitan ekspor memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihannya adalah menghindari biaya substansi dan membantu perusahaan mencapai kurva pengalaman dan lokasi yang ekonomis apalagi jika negara itu tersentralisasi maka bisa memanfaatkan skala ekonomi dari volume penjualan global. Sedangkan kekurangannya adalah akan tidak menguntungkan di negara sendiri jika ternyata lebih ekonomis jika diproduksi di negara tujuan pasar global, lalu biaya transportasi yang tinggi dan ancaman tarif membuat menjadi kurang ekonomis serta sangat beresiko.
Kegiatan ekspor merupakan kegiatan yang banyak dilakukan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya di pasar global. Kegitan ekspor memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihannya adalah menghindari biaya substansi dan membantu perusahaan mencapai kurva pengalaman dan lokasi yang ekonomis apalagi jika negara itu tersentralisasi maka bisa memanfaatkan skala ekonomi dari volume penjualan global. Sedangkan kekurangannya adalah akan tidak menguntungkan di negara sendiri jika ternyata lebih ekonomis jika diproduksi di negara tujuan pasar global, lalu biaya transportasi yang tinggi dan ancaman tarif membuat menjadi kurang ekonomis serta sangat beresiko.
2. Proyek “Turnkey”
Dalam proyek turnkey kontaktor setuju untuk menangani setiap detil proyek untuk klien asing termasuk training para personil. Turnkey adalah proses teknologi untuk proses ekspor ke negara lain. Jadi, proyek turnkey adalah merupakan suatu proyek yang dalam proses nya yaitu ekspor ke negara lain, kendalinya dipegang oleh klien asing dalam hal ini perusahaan asing.
Dalam proyek turnkey kontaktor setuju untuk menangani setiap detil proyek untuk klien asing termasuk training para personil. Turnkey adalah proses teknologi untuk proses ekspor ke negara lain. Jadi, proyek turnkey adalah merupakan suatu proyek yang dalam proses nya yaitu ekspor ke negara lain, kendalinya dipegang oleh klien asing dalam hal ini perusahaan asing.
Keuntungannya :
- Perusahaan mendapat pengembalian ekonomi dari aset pada saat investasi langsung.
Kelemahannya :
- Tidak ada keuntungan jangka panjang di negara asing tersebut.
- Terciptanya persaingan yang ketat.
- Apabila persaingan bersumber dari teknologi, maka perusahaan lokal akan menjual keunggulan bersaingannya pada pesaing potensial atau aktual.
- Perusahaan mendapat pengembalian ekonomi dari aset pada saat investasi langsung.
Kelemahannya :
- Tidak ada keuntungan jangka panjang di negara asing tersebut.
- Terciptanya persaingan yang ketat.
- Apabila persaingan bersumber dari teknologi, maka perusahaan lokal akan menjual keunggulan bersaingannya pada pesaing potensial atau aktual.
3. Lisensi
Merupakan suatu perjanjian antara pemberi lisensi yang mengibahkan haknya dengan pembeli lisensi dalam beberapa waktu tertentu dimana pemilik lisensi akan menerima pengembaliannya dalam bentuk royalti dari pembeli lisensi.
Keuntungannya :
- Biaya dan resiko yang dihasilkan rendah atau kecil.
- Merupakan kesempatan yang menarik bagi perusahaan yang memiliki dana terbatas dan ingin melakukan operasional di negara asing.
- Mempermudah perusahaan yang ingin masuk pasar asing melalui investasi.
Kelemahannya :
- Tidak adanya hak bagi perusahaan dalam mengendalikan atau melakukan kontrol terhadap manufaktur, pemasaran, strategi dan memanfaatkan lokasi untuk tujuan ekonomis
- Sulit dalam hal bersaing karena memerlukan koordinasi dan strategi.
- Kemungkinan kehilangan technological know how yang merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan asal.
Ada solusi untuk mengatasi kelemahan diatas, yaitu melalui cross licensing agreement, merupakan cara yang umum digunakan industri-industri teknologi dimana ada perjanjian atau kesepakatan bahwa perusahaan bisa melisensi beberapa kepemilikannya yang intangibel dan memberikan pengetahuan teknologinya kepada perusahaan asal.
Merupakan suatu perjanjian antara pemberi lisensi yang mengibahkan haknya dengan pembeli lisensi dalam beberapa waktu tertentu dimana pemilik lisensi akan menerima pengembaliannya dalam bentuk royalti dari pembeli lisensi.
Keuntungannya :
- Biaya dan resiko yang dihasilkan rendah atau kecil.
- Merupakan kesempatan yang menarik bagi perusahaan yang memiliki dana terbatas dan ingin melakukan operasional di negara asing.
- Mempermudah perusahaan yang ingin masuk pasar asing melalui investasi.
Kelemahannya :
- Tidak adanya hak bagi perusahaan dalam mengendalikan atau melakukan kontrol terhadap manufaktur, pemasaran, strategi dan memanfaatkan lokasi untuk tujuan ekonomis
- Sulit dalam hal bersaing karena memerlukan koordinasi dan strategi.
- Kemungkinan kehilangan technological know how yang merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan asal.
Ada solusi untuk mengatasi kelemahan diatas, yaitu melalui cross licensing agreement, merupakan cara yang umum digunakan industri-industri teknologi dimana ada perjanjian atau kesepakatan bahwa perusahaan bisa melisensi beberapa kepemilikannya yang intangibel dan memberikan pengetahuan teknologinya kepada perusahaan asal.
4. Waralaba
(Franchising)
Waralaba merupakan bentuk lisensi, waralaba menjual tidak hanya property yang intangibel tetapi juga sesuatu hal yang disetujui dengan aturan yang ketat sesuai tata cara melakukan bisnis. Dimana frenchisor memberi bantuan kepada frenchisee dalam menjalankan bisnisnya dengan imbalan yaitu royalti sejumlah prosentase tertentu dari hasil bisnis frenchisee. Biasanya waralaba terdapat pada perusahaan jasa.
Keunggulannya :
- Biaya dan resiko yang rendah.
- Mudah masuk pasar asing.
- Mempercepat dalam mendapatkan keuntungan.
Kelemahannya :
- Masalah dalam pengendalian kualitas.
Waralaba merupakan bentuk lisensi, waralaba menjual tidak hanya property yang intangibel tetapi juga sesuatu hal yang disetujui dengan aturan yang ketat sesuai tata cara melakukan bisnis. Dimana frenchisor memberi bantuan kepada frenchisee dalam menjalankan bisnisnya dengan imbalan yaitu royalti sejumlah prosentase tertentu dari hasil bisnis frenchisee. Biasanya waralaba terdapat pada perusahaan jasa.
Keunggulannya :
- Biaya dan resiko yang rendah.
- Mudah masuk pasar asing.
- Mempercepat dalam mendapatkan keuntungan.
Kelemahannya :
- Masalah dalam pengendalian kualitas.
5. Joint Venture
dengan perusahaan setempat
Joint venture merupakan suatu bentuk kerjasama antar dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan (bergabung) atau keberadaan satu perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih perusahaan.
Keunggulannya :
- Mendapat manfaat dari pengetahuan partner lokal.
- Dapat berbagi biaya dan resiko dengan partner lokal.
- Merupakan cara untuk memasuki pasar asing.
Kelemahannya :
- Resiko dalam hal memberikan teknologinya kepada partner lokal.
- Tidak ada pengendalian yang ketat.
- Kepemilikan dapat mengarah pada konflik dan perang pengendalian antar perusahaan.
Joint venture merupakan suatu bentuk kerjasama antar dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan (bergabung) atau keberadaan satu perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih perusahaan.
Keunggulannya :
- Mendapat manfaat dari pengetahuan partner lokal.
- Dapat berbagi biaya dan resiko dengan partner lokal.
- Merupakan cara untuk memasuki pasar asing.
Kelemahannya :
- Resiko dalam hal memberikan teknologinya kepada partner lokal.
- Tidak ada pengendalian yang ketat.
- Kepemilikan dapat mengarah pada konflik dan perang pengendalian antar perusahaan.
6. Dimiliki sepenuhnya
oleh cabang
Dalam hal ini 100% saham dimiliki sendiri oleh perusahaan yang akan memasuki pasar asing. Dimana ada dua cara untuk melakukan strategi ini :
Dalam hal ini 100% saham dimiliki sendiri oleh perusahaan yang akan memasuki pasar asing. Dimana ada dua cara untuk melakukan strategi ini :
·
Dengan membentuk operasional baru pada negara tersebut
·
Dengan meminta dan menggunakan perusahaan yang ada di negara
tersebut untuk mempromosikan produknya dipasar.
Keunggulannya :
·
Meniadakan resiko kehilangan keunggulan bersaingnya.
·
Adanya pengendalian yang ketat pada proses operasional
diberbagai negara.
Kelemahannya :
- Mahalnya biaya yang dikeluarkan untuk memasuki pasar di negara asing.
- Karena perusahaan membuat seluruh proses operasi di negara tujuan sendiri saja maka biaya dan resiko yang ditanggung besar.
E. Pemasaran Global
Pemasaran global menitikberatkan pada strategi pemasaran bisnis internasional yakni bagaimana perusahaan menentukan kapan produk terstandardisasi dan kapan tidak terstandardisasi. Dalam pemasaran global juga harus memperhatikan bauran pemasaran dengan selalu memandang cita rasa dan preferensi konsumen yang konsisten di berbagai negara.
F. Manajemen Operasional Global
Perbaikan dalam pengendalian kualitas akan mengurangi biaya melalui tiga cara :
1. Peningkatan produktivitas akibat peniadaan pemborosan dan pengurangan cacat.
2. Peningkatan kualitas produk artinya mengurangi biaya cacat dan scrap.
3. Menurunkan jaminan dan biaya perbaikan atau pengerjaan ulang untuk kualitas produk yang lebih baik.
Dalam manajemen operasional berarti semua pihak atau semua bidang yang terintegrasi dalam perusahaan ikut secara bersama menjalankan tugas atau cara-cara diatas dengan baik dan benar agar tujuan perusahaan yaitu mendapatkan peningkatan laba akan tercapai.
- Mahalnya biaya yang dikeluarkan untuk memasuki pasar di negara asing.
- Karena perusahaan membuat seluruh proses operasi di negara tujuan sendiri saja maka biaya dan resiko yang ditanggung besar.
E. Pemasaran Global
Pemasaran global menitikberatkan pada strategi pemasaran bisnis internasional yakni bagaimana perusahaan menentukan kapan produk terstandardisasi dan kapan tidak terstandardisasi. Dalam pemasaran global juga harus memperhatikan bauran pemasaran dengan selalu memandang cita rasa dan preferensi konsumen yang konsisten di berbagai negara.
F. Manajemen Operasional Global
Perbaikan dalam pengendalian kualitas akan mengurangi biaya melalui tiga cara :
1. Peningkatan produktivitas akibat peniadaan pemborosan dan pengurangan cacat.
2. Peningkatan kualitas produk artinya mengurangi biaya cacat dan scrap.
3. Menurunkan jaminan dan biaya perbaikan atau pengerjaan ulang untuk kualitas produk yang lebih baik.
Dalam manajemen operasional berarti semua pihak atau semua bidang yang terintegrasi dalam perusahaan ikut secara bersama menjalankan tugas atau cara-cara diatas dengan baik dan benar agar tujuan perusahaan yaitu mendapatkan peningkatan laba akan tercapai.
G. Sumber Daya Manusia Global
Bidang ini akan membahas mengenai bagaimana perusahaan mengatur srtuktur oraganisasinya yaitu bagian sumberdaya manusia secara efektif. Diantaranya yaitu staffing, evaluasi kinerja, pengembangan manajemen, kompensasi dan hubungan antar tenaga kerja. Karena dengan perusahaan memperhatikan karyawannya baik itu yang ada di domestik maupun pekerja yang ada di negara dimana perusahaan melakukan perdagangan atau masuk ke pasar internasional maka akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.